Beranda
>
>
>
Tips untuk Fotografi Villa yang Lebih Baik

Tips untuk Fotografi Villa yang Lebih Baik

Tips untuk Fotografi Villa yang Lebih Baik
Daftar Isi
Banyak pengusaha villa mengesampingkan pentingnya memiliki foto berkualitas tinggi dan fungsinya untuk mendorong jumlah reservasi. Untuk menghindari kesalahan yang sama, silahkan ikuti beberapa tips untuk fotografi villa yang lebih baik di bawah ini.

Seperti kata idiom lama, “Satu gambar dapat menggantikan seribu kata” ternyata tidak berakhir sebagai peribahasa belaka. Karena hal tersebut menjadi sangat penting dalam hal pemasaran, dalam konteks ini adalah pemasaran hotel/villa. Sebuah foto atau gambar bisa dikatakan memenuhi syarat dalam marketing apabila foto tersebut mampu mewakili sebuah property atau villa dan “terlihat” diantara ribuan bahkan jutaan foto.

Foto yang sudah dipilih dengan seksama dapat menjadi alat pemasaran yang ampuh untuk menarik tamu-tamu potensial ke villa anda, baik itu dari situs booking online maupun dari media sosial. Bahkan dengan tren digital saat ini, kita masih sering menemui banyaknya property / villa yang bagus namun menyodorkan foto-foto dengan kualitas rendah sebagai alat pemasaran mereka.

Sayangnya, masih banyak pengusaha villa mengesampingkan pentingnya memiliki foto berkualitas tinggi dan fungsinya untuk mendorong jumlah reservasi. Untuk menghindari kesalahan yang sama, silahkan ikuti beberapa tips untuk fotografi villa yang lebih baik di bawah ini. 

Peralatan 

Untuk menangkap esensi dan suasana sebenarnya dari properti anda, diperlukan ber-investasi pada peralatan fotografi terbaik seperti kamera DSLR / Mirrorless profesional, lensa, drone, stabilizer dan software editing foto. Karena pada akhirnya, hasil foto dan video yang baik adalah “identitas keberadaan” properti / villa anda di dalam dunia maya. Foto terbaik anda yang ditampilkan di situs booking online akan meningkatkan konversi booking-an pada properti anda, sama seperti harga promosi anda ataupun lokasi villa anda yang strategis.

We love Sony’s full-frame mirrorless camera for its enhanced resolution, dynamic range, processing speed and shooting response, while DJI Mavic Pro is our preferred drone for aerial shots and videos.

Tips for Better Villa Photography - Blue Lagoon Avia Villa Drone

Objek 

Ada beberapa pendapat bahwa hanya diperlukan waktu 7 detik untuk mengambil kesan pertama dari sebuah gambar. Dengan berllimpahnya jumlah foto yang beredar di dunia maya, kita diharuskan cerdik dalam memilih foto properti kita yang terbaik dan memiliki nilai jual tinggi.

Tips for Better Villa Photography - Villa Tykhe
Menonjolkan keunikan kolam yang terletak di antara kamar dari Villa Tykhe.

Dengan memilih foto-foto terbaik yang sanggup “bercerita” tentang properti kita, secara otomatis foto tersebut akan memberikan stimulasi kepada calon-calon tamu kita untuk berimajinasi tentang villa/properti kita. Selain foto-foto interior, eksterior dan fasilitas yang tersedia sebagai kebutuhan mutlak dari sebuah properti / villa, kini foto dari aerial / drone juga sudah menjadi semakin dibutuhkan. Karena foto-foto atau video dari udara ini memberikan sudut pandang baru bagi para tamu-tamu potensial mengenai bentuk lansekap dan lingkungan sekitar dari properti kita.

Pro tip: Gunakan stabilizer yang bagus dan kuat saat merekam video!

Sudut Pandang & Orientasi 

Penggunaan lensa lebar seperti sudah menjadi keharusan bila kita sudah berbicara mengenai fotografi arsitektur / interior atau lebih spesifiknya, fotografi villa / properti. Kami menjatuhkan pilihan pada lensa Sony’s compact 12-24mm lens, yang kami anggap mampu menyuguhkan keutuhan dimensi ruang dalam selembar foto.

Tips for Better Villa Photography - Villa Mikayla
Mengabadikan dimensi ruang dari kamar tidur di Villa Mikayla.

Sementara foto dengan orientasi landscape sangat diperlukan di banyak platform situs booking online, foto dengan orientasi portrait banyak digunakan pada media sosial, seperti Instagram / Facebook Stories, WhatsApp status atau bahkan TikTok. Dengan jumlah pengguna media sosial di ponsel yang terus menanjak, anda disarankan juga untuk lebih memperbanyak koleksi foto properti anda dalam format portrait.

Pemilihan Waktu

Selalu maksimalkan pengambilan foto di siang hari yang cerah dan selalu usahakan menggunakan pencahayaan dengan sinar matahari, untuk menciptakan kesan bersih, natural dan cerah. Dukung juga dengan pengambilan foto di malam hari dengan menggunakan penerangan dari property itu sendiri. Bila diperlukan gunakan strobes / flash sebagai filler atau mengisi space yang benar-benar gelap dan tidak terjangkau lampu properti tersebut.

Malam hari adalah waktu yang tepat untk berkreasi dengan pencahayaan artifisial (buatan) yang dapat menciptakan suasana dramatis dan romantis dari suatu villa, suasana yang sama sekali berbeda dengan foto-foto di siang hari. Sehingga suatu villa / properti seperti memiliki beberapa “kepribadian” yang berbeda di dalam koleksi foto-fotonya. Sebagai tambahan, menit-menit sebelum matahari terbenam (golden hour) adalah momen singkat yang sempurna untuk menciptakan sebuah “karya seni”. Dari segi teknis, untuk pencahayaan bisa mengkombinasikan cahaya matahari di langit senja yang indah dengan komposisi pencahayaan artifisial dari properti tersebut untuk menonjolkan kedalaman dimensi dan detail. 

Untuk sentuhan akhir, jangan lupakan untuk memberikan sentuhan editing dengan software photo editing yang sudah tidak asing lagi di telinga anda, Adobe Lightroom CC dan Adobe Photoshop. Sedangkan untuk Adobe Premiere Pro CC dan Adobe After Effects CC untuk mengubah hasil video anda menjadi sebuah alat pemasaran yang ampuh bagi villa / properti anda.

Tidak ada cara yang lebih baik (setidaknya untuk saat ini) untuk mendeskripsikan properti / villa anda secara lengkap hanya dalam waktu kurang dari 10 detik kecuali melalui foto yang menarik, dan foto yang baik mampu meyakinkan seseorang dari sekedar melihat-lihat terkonversi menjadi salah satu tamu yang akan tinggal di properti / villa anda.

Riyan Hadi
Creative Manager at Bali Management Villas