>
>
>
Vacation Rental 101: Pengertian dan Potensi di Baliknya

Vacation Rental 101: Pengertian dan Potensi di Baliknya

Daftar Isi
Dalam artikel ini kami akan menjelaskan apa itu vacation rental dan dampak yang diberikan pada sektor pariwisata dan bisnis. Untuk lebih jelasnya baca artikel ini!

Industri vacation rental dewasa ini semakin populer, karena menyediakan alternatif akomodasi liburan dibandingkan hotel atau penginapan konvensional. Pada artikel ini kami akan membahas lebih mendalam mengenai topik-topik berikut: 

  • Mengapa vacation rental begitu populer; 
  • Bagaimana sejarah kemunculannya; 
  • Dampaknya; dan 
  • Peluangnya. 

Masa depan penyewaan akomodasi liburan atau vacation rental boleh dikatakan terlihat cerah, dengan peluang untuk inovasi dan pertumbuhan pada berbagai sektor. Baca terus untuk informasi lebih lanjut.

Apa itu Properti Vacation Rental?

Vacation rental adalah properti milik pribadi yang disewakan kepada tamu yang ingin berlibur dalam jangka waktu yang relatif pendek. Tidak seperti hotel konvensional, akomodasi ini menawarkan lebih banyak ruang, privasi, dan juga suasana homey.

Tipe Vacation Rental

Vacation rental tersedia dalam berbagai tipe, diantaranya adalah:

  • Apartemen dan kondominium biasanya terletak di area metropolitan dan pada umumnya menyediakan fasilitas modern.
  • Rumah dan villa ideal bagi liburan keluarga atau grup, karena menawarkan lebih banyak ruang kamar tidur. Sering kali memiliki halaman luas atau kolam renang.
  • Kabin dan pondok: Biasanya terletak di daerah pedesaan atau pegunungan, vacation rental tipe ini menyediakan suasana liburan yang tenang.
  • Akomodasi unik: Rumah pohon, atau perahu untuk kenangan liburan yang benar-benar berkesan.

Mengapa Banyak Orang Menyukai Akomodasi ini?

Akomodasi vacation rental menjadi semakin populer dalam beberapa tahun terakhir karena berbagai alasan, diantaranya adalah sebagai berikut:

Faktor Ekonomi

Harga terjangkau: Tarif per malam dari sebuah vacation rental relatif lebih murah bila dibandingkan dengan tarif hotel. Terutama bila wisatawan berlibur bersama keluarga ataupun berkelompok.

Fluktuasi Ekonomi: Ketika tingkat ekonomi dan daya beli sedang mengalami menurun, wisatawan cenderung untuk lebih memilih akomodasi yang ramah kantong sebagai pilihan tempat liburannya.

Perubahan Preferensi dan Gaya Hidup

Pengalaman Liburan yang Otentik: Sekarang ini, banyak orang lebih memilih pengalaman liburan yang lebih menantang dan orisinil dibandingkan pengalaman liburan “biasa” di hotel konvensional.

Fleksibilitas: Penyewaan liburan memberikan fleksibilitas lebih dalam hal tingkat hunian, fasilitas, dan juga jadwal check-in / check-out.

Remote work: Dengan meningkatnya remote working, para digital nomad sekarang dapat bekerja dari lokasi mana pun, termasuk di dalam vacation rental.

Opsi ramah hewan peliharaan: Banyak akomodasi vacation rental yang juga mengizinkan hewan peliharaan, menjadikan akomodasi ini pilihan ideal untuk para wisatawan pecinta hewan.

Kemajuan Teknologi

Platform pemesanan online: Situs web pemesanan online seperti Airbnb, Vrbo, dan Booking.com telah memudahkan untuk menemukan, memesan, dan mengelola persewaan liburan.

Media sosial: Platform seperti Instagram telah menyoroti daya tarik persewaan liburan, mendorong wisatawan untuk mencari properti yang unik.

Pertumbuhan Industri

Manajemen profesional: Munculnya perusahaan manajemen properti profesional telah meningkatkan pengalaman tamu secara keseluruhan.

Pilihan penawaran yang bervariasi: Jumlah pilihan penyewaan liburan telah berkembang untuk mengakomodasi beragam anggaran dan minat.

Faktor-faktor ini, jika digabungkan, telah berkontribusi pada daya tarik penyewaan liburan yang terus meningkat, menjadikannya alternatif yang disukai banyak wisatawan.

Dampak yang Ditimbulkan Vacation Rentals pada Industri Pariwisata

Semakin populernya industri vacation rental telah berdampak pada perubahan lanskap industri pariwisata, baik pro maupun kontra.

Dampak Positif

Manfaat di Bidang Ekonomi: Penyewaan akomodasi liburan atau vacation rental membantu pertumbuhan ekonomi lokal dengan memberikan pendapatan pajak, mendukung bisnis lokal, dan menciptakan lapangan kerja di bidang manajemen properti dan layanan terkait.

Peningkatan Pariwisata: Dengan menyediakan berbagai pilihan penginapan, akomodasi vacation rental dapat menarik lebih banyak orang, meningkatkan jumlah kunjungan pariwisata.

Local Experience: Lokasi vacation rental pada umumnya menyatu dengan pemukiman penduduk setempat, hal ini akan memberikan local experience yang lebih nyata bagi para wisatawan.

Penciptaan lapangan kerja: Industri vacation rental menghasilkan pekerjaan di berbagai bidang, termasuk manajemen properti, pembersihan, pemeliharaan, dan layanan terkait.

Pendapatan pajak: Vacation rental juga dapat memberikan pemasukan pajak yang signifikan kepada pemerintah daerah, hal ini dapat digunakan untuk meningkatkan layanan publik dan infrastruktur.

Dukungan bagi bisnis lokal: Para tamu yang menginap di persewaan liburan boleh dibilang lebih sering mengunjungi toko-toko, restoran, dan destinasi pariwisata sekitarnya, hal ini tentu saja akan membantu pertumbuhan ekonomi lokal.

Pelestarian budaya: Vacation rental juga dapat membantu pelestarian warisan budaya dengan memungkinkan para tamu mengalami secara langsung tradisi dan adat istiadat setempat.

Pariwisata di luar musim liburan: Vacation rental juga dapat mengisi kekosongan di luar musim puncak liburan dan memberikan pendapatan yang lebih konsisten untuk bisnis lokal.

Tantangan

Berkurangnya Jumlah Rumah Tinggal: Di area wisata yang , pengalihfungsian bangunan tempat tinggal menjadi vacation rental dapat menyebabkan kekurangan perumahan dan harga sewa yang lebih tinggi bagi penduduk setempat.

Overtourism: Di lokasi dengan konsentrasi vacation rental yang tinggi, over tourism menjadi hal yang tak terelakkan, hal ini akan mengakibatkan kepadatan, keluhan kebisingan, dan stres pada infrastruktur setempat.

Pasar yang Tidak Diatur: Tidak adanya peraturan yang jelas untuk penyewaan liburan dapat mengakibatkan ketidakkonsistenan dalam hal keamanan, perpajakan, dan hubungan antar tetangga.

Meningkatnya harga rumah: Ketika properti menjadi lebih menguntungkan sebagai vacation rental, pemilik enggan untuk menjualnya, sehingga membatasi pasokan perumahan. Penghuni jangka panjang mungkin akan mengalami kenaikan harga sewa dan harga beli.

Perpindahan penduduk: Di wilayah tertentu, seluruh bangunan atau lingkungan berubah menjadi persewaan liburan, yang mengakibatkan hilangnya harga perumahan yang terjangkau bagi penduduk setempat.

Perubahan karakter: Masuknya turis dapat mengubah karakter suatu lingkungan, karena lingkungan perumahan yang semula tenang menjadi lebih komersial.

Lahirnya Industri Vacation Rental

Industri vacation rental industry, seperti yang kita ketahui sekarang ini ternyata berakar pada bentuk yang lebih sederhana.

Permulaan

Meskipun konsep penyewaan properti kepada wisatawan sudah ada sejak berabad-abad lalu, namun akomodasi vacation rental yang kita kenal saat ini baru mulai terbentuk pada pertengahan abad ke-20. 

Beberapa faktor pendukung yang menciptakan kondisi pertumbuhannya antara lain:

Lonjakan Ekonomi Pasca Perang Dunia II: Meningkatnya pendapatan dan waktu luang menyebabkan lonjakan perjalanan domestik.

Meningkatnya Kepemilikan mobil dan Penerbangan Komersial: Dengan meningkatnya taraf ekonomi, berdampak pula pada meningkatnya kepemilikan mobil dan kemampuan untuk 

Kepemilikan rumah kedua: Karena semakin banyak orang yang mampu membeli rumah kedua, ide untuk menyewakannya saat tidak digunakan menjadi semakin diminati.

Resor pantai dan wisata pantai: Perkembangan resor pantai dan semakin populernya liburan di pesisir pantai menciptakan permintaan akan akomodasi alternatif selain hotel.

Faktor-faktor ini digabungkan untuk meletakkan dasar bagi industri penyewaan liburan, dengan contoh-contoh awal termasuk:

Boarding House: Tempat ini terutama berfungsi sebagai akomodasi untuk tamu jangka panjang, namun terkadang juga menerima tamu jangka pendek. Meskipun data spesifik mengenai boarding house awal yang didedikasikan untuk penyewaan jangka pendek masih terbatas, catatan sejarah dan catatan dari berbagai daerah dapat memberikan wawasan tentang kemunculannya. 

Sebagai contoh, kota-kota pesisir di Amerika Serikat dan Eropa sering kali mengembangkan boarding house untuk melayani wisatawan musim panas.

Cottage dan kabin: Di daerah pedesaan dan resor, pemilik mulai menyewakan cottage dan kabin mereka kepada para wisatawan. Praktik menyewakan pondok dan kabin kemungkinan besar sudah ada sebelum pertengahan abad ke-20, dengan bukti yang ditemukan dalam catatan sejarah dan cerita rakyat setempat. 

Misalnya, resor pegunungan di Amerika Utara dan Eropa memiliki tradisi panjang penyewaan kabin kepada pengunjung.

Rumah pantai: Seiring berkembangnya pariwisata pantai, rumah pantai menjadi tempat persewaan liburan yang populer, yang sering kali disewakan dari mulut ke mulut atau melalui agen lokal. 

Popularitas rumah pantai sebagai tempat persewaan liburan mendapatkan momentum pada pertengahan abad ke-20 dengan pertumbuhan kelas menengah. 

Meskipun data spesifik tentang penyewaan rumah pantai awal mungkin langka, kartu pos bersejarah dan panduan perjalanan dapat memberikan gambaran sekilas tentang tren ini.

Bangkitnya Vacation Rental Modern

Industri ini semakin meningkat dibarengi dengan faktor-faktor berikut:

Kepemilikan Mobil: Meningkatnya kepemilikan mobil memungkinkan orang untuk bepergian dengan lebih leluasa, menciptakan permintaan akan akomodasi di luar kota-kota besar.

Penerbangan Komersial: Semakin bertambahnya rute penerbangan komersial membuka destinasi baru dan membuat liburan menjadi lebih mudah diakses.

Teknologi: Internet dan platform digital merevolusi industri ini, memudahkan pemilik properti untuk mendaftarkan properti mereka sekaligus pemesanan akomodasi bagi para wisatawan.

Beberapa Hal yang Mendukung Pertumbuhan Industri ini:

Munculnya Kepemilikan Timeshares: Timeshare, yang memungkinkan individu untuk membeli bagian kepemilikan di properti liburan untuk periode tertentu, muncul di era 1960-an. 

Meskipun tidak mencerminkan konsep vacation rental secara langsung, timeshare memperkenalkan konsep kepemilikan bersama untuk akomodasi liburan, membuka jalan bagi model kepemilikan bersama dalam industri vacation rental.

Platform pemesanan online: Peluncuran platform pemesanan online seperti Airbnb pada tahun 2008 menandai titik balik bagi industri penyewaan liburan. 

Platform ini mempermudah proses listing bagi pemilik properti sekaligus pemesanan vacation rental yang dapat diakses oleh wisatawan. Pertumbuhan pesat platform ini memberikan disrupsi pada industri hotel konvensional dan menyebabkan lonjakan permintaan akomodasi vacation rental di seluruh dunia.

Kombinasi dari faktor-faktor ini menyebabkan pertumbuhan eksplosif industri vacation rental, menjadikannya kekuatan dominan di industri pariwisata global.

Peluang dibalik Industri Vacation Rental

Industri vacation memberikan banyak potensi bagi para pengusaha dan investor. Berikut adalah beberapa peluang utama yang terlihat:

Bagi Pemilik Properti

1. Peningkatan Penghasilan

Bisnis akomodasi vacation rental dapat memberikan keuntungan yang jauh lebih tinggi dibandingkan dengan penyewaan properti dalam jangka panjang. Para pemilik properti dapat memanfaatkan musim liburan dan mengoptimalkan strategi harga mereka untuk memaksimalkan pendapatan.

2. Peningkatan Nilai Aset

Properti yang digunakan sebagai akomodasi liburan seringkali mengalami peningkatan nilai yang lebih cepat daripada properti yang digunakan untuk hunian. Ulasan tamu yang positif, tingkat hunian yang tinggi, dan pendapatan yang konsisten dapat meningkatkan daya tarik pasar properti.

3. Keuntungan Pajak

Di banyak yurisdiksi, pemilik properti dapat memanfaatkan keuntungan pajak yang terkait dengan pendapatan sewa. Manfaat ini dapat mencakup pengurangan biaya properti, depresiasi, dan potensi keringanan pajak atas keuntungan modal ketika properti akhirnya dijual.

4. Kepemilikan yang Fleksibel

Kepemilikan vacation rental menawarkan fleksibilitas yang lebih besar dibandingkan dengan akomodasi liburan konvensional. Pemilik dapat memilih kalender sewa mereka, menetapkan tarif mereka sendiri, dan mengelola interaksi tamu agar sesuai dengan preferensi mereka. Selain itu, mereka tetap memiliki opsi untuk menggunakan properti mereka sebagai tempat liburan pribadi saat sedang tidak disewakan.

5. Portofolio Investasi yang terdiversifikasi

Memasukkan vacation rental ke dalam portofolio investasi dapat memberikan manfaat diversifikasi. Pendapatan sewa dapat berfungsi sebagai aliran pendapatan yang stabil, sementara apresiasi properti dapat menghasilkan keuntungan modal dalam jangka panjang.

Bagi para Pengusaha dan Investor

Industri vacation rental memberikan banyak peluang bagi mereka yang memiliki intuisi bisnis dan investasi yang tajam.

1. Manajemen Properti

Bersamaan dengan meningkatnya kompleksitas pengelolaan penyewaan liburan, permintaan untuk layanan manajemen properti profesional juga semakin bertambah. Layanan ini mencakup berbagai scope, mulai dari komunikasi dengan tamu, manajemen pemesanan, pemasaran hingga pemeliharaan dan perbaikan properti.

2. Platform Online Vacation Rental

Era digital telah merevolusi behavior orang dalam melakukan pemesanan akomodasi. Ada ruang bagi inovasi dalam pengembangan platform penyewaan akomodasi liburan yang menawarkan fitur unik, seperti filter pencarian lanjutan, rekomendasi yang dipersonalisasi, dan pengalaman pengguna yang ditingkatkan.

3. Layanan Pramutamu (Concierge)

Memenuhi keinginan wisatawan yang semakin kompleks, layanan pramutamu atau concierge service dapat meningkatkan experience tamu. Dengan memberikan rekomendasi yang dipersonalisasi, bantuan pemesanan, dan akses eksklusif ke pengalaman lokal, pengusaha dapat mengisi niche yang valuable ini di dalam industri pariwisata.

4. Desain dan Penataan Interior

Untuk memaksimalkan pendapatan sewa, menciptakan ruang sewa liburan yang menarik secara visual dan fungsional sangatlah penting. Layanan desain interior dan penataan dapat membantu pemilik properti mengoptimalkan properti mereka untuk persewaan akomodasi liburan jangka pendek, menarik lebih banyak tamu dan mematok harga yang lebih menguntungkan.

5. Solusi Teknologi

Industri penyewaan akomodasi liburan sangat bersahabat dengan perkembangan teknologi. Pengembangan perangkat lunak untuk manajemen properti, komunikasi tamu, pengoptimalan pendapatan, dan penetapan harga dinamis dapat merampingkan operasi dan meningkatkan efisiensi bagi pemilik properti dan tamu.

6. Fokus Market Special

Mengidentifikasi dan melayani segmen pasar tertentu dapat menjadi strategi yang sukses. Misalnya, fokus pada luxury vacation rental, akomodasi liburan yang ramah hewan peliharaan, atau properti yang berorientasi pada keluarga dapat memungkinkan bisnis Anda bisa memiliki posisi unik di tengah persaingan.

7. Peluang Investasi

Industri akomodasi vacation rental menawarkan berbagai jalan investasi. Di dalamnya termasuk berinvestasi di properti penyewaan akomodasi liburan, menyediakan opsi pembiayaan bagi pemilik properti, atau bermitra dengan platform vacation rental yang sudah mapan.

Di luar area inti ini, masih ada banyak subsektor dalam industri vacation rental di mana peluang bisnis masih terbuka luas. 

Misalnya, mengembangkan layanan kebersihan khusus untuk penyewaan liburan, menawarkan paket asuransi sewa, atau membuat pasar online untuk persediaan penyewaan akomodasi liburan hanyalah beberapa diantaranya.

Kunci keberhasilan terletak pada bagaimana Anda bisa mengidentifikasi kebutuhan yang belum terpenuhi, mengembangkan solusi inovatif, dan membangun hubungan yang kuat dengan pemilik properti dan juga para tamu.

Bagi Komunitas Lokal

Industri akomodasi vacation rental menawarkan peluang yang signifikan bagi komunitas lokal untuk berkembang. Dengan menyediakan pilihan akomodasi yang beragam, penyewaan akomodasi liburan dapat menarik lebih banyak pengunjung, sehingga meningkatkan ekonomi lokal melalui peningkatan pendapatan dari sektor pariwisata.

Masuknya pengunjung ini dapat menciptakan peluang kerja baru di berbagai sektor, mulai dari perhotelan dan ritel hingga transportasi dan hiburan.

Selain itu, industri vacation rental juga dapat berkontribusi untuk melestarikan budaya dan warisan lokal. Dengan menawarkan pengalaman otentik dan menyuguhkan atraksi lokal, akomodasi ini dapat menumbuhkan apresiasi yang lebih dalam terhadap karakter unik masyarakat. 

Selain itu, peningkatan pendapatan pajak yang dihasilkan oleh penyewaan liburan dapat mendanai pelayanan publik dan perbaikan infrastruktur, meningkatkan kualitas hidup penduduk setempat secara keseluruhan.

Namun, penting untuk menyeimbangkan antara manfaat dan potensi tantangan dari industri penyewaan akomodasi liburan. Regulasi dan perencanaan yang tepat sangat penting untuk memastikan bahwa pertumbuhan industri ini selaras dengan kepentingan jangka panjang masyarakat.

Bagi Wisatawan

Semakin populernya akomodasi vacation rental telah mengubah cara orang mengalami perjalanan, menawarkan banyak manfaat yang memenuhi beragam preferensi dan gaya hidup.

1. Pengalaman yang Otentik dan Personal

Penyewaan akomodasi liburan memberikan kesempatan bagi wisatawan untuk ikut larut dalam budaya lokal dan rencana liburan yang lebih personal. Dengan tinggal di sebuah villa atau apartemen yang mencerminkan karakter lokal, para tamu dapat memperoleh pemahaman yang lebih dalam tentang identitas dan lebih terhubung dengan komunitas setempat.

2. Fleksibilitas dan Kontrol

Tidak seperti hotel konvensional, vacation rental menawarkan fleksibilitas yang lebih besar dalam hal waktu check-in dan check-out, sehingga memungkinkan wisatawan untuk mengoptimalkan rencana perjalanan mereka dan memaksimalkan waktu mereka di tempat tujuan. Selain itu, adanya fasilitas untuk menyiapkan makanan di dapur yang lengkap memberikan rasa kemandirian dan kendali atas pengalaman perjalanan.

3. Pilihan Hemat Biaya

Akomodasi vacation rental seringkali memberikan alternatif yang lebih terjangkau daripada hotel, terutama untuk keluarga, kelompok, atau masa inap yang lama. Dengan berbagi akomodasi dan fasilitas, wisatawan dapat secara signifikan mengurangi biaya perjalanan mereka tanpa mengorbankan kenyamanan.

4. Ruang dan Privasi

Akomodasi vacation rental biasanya memberikan lebih banyak ruang dan privasi dibandingkan dengan kamar hotel, sehingga memungkinkan keluarga atau grup kecil untuk bersantai dan menikmati waktu berkualitas bersama. Ketersediaan beberapa kamar tidur, ruang tamu, dan ruang luar ruangan meningkatkan kenyamanan dan kenikmatan perjalanan secara keseluruhan.

5. Pilihan Akomodasi yang Unik

Dari cottage yang menawan, rumah klasik bersejarah hingga apartemen modern dan villa mewah, vacation rental menawarkan berbagai pilihan akomodasi yang sesuai dengan setiap selera dan anggaran. Wisatawan dapat memilih properti yang sesuai dengan preferensi mereka, entah itu liburan di tepi pantai, tempat peristirahatan di pusat kota, atau liburan di pedesaan yang tenang.

6. Kenyamanan Rumah saat Berlibur

Akomodasi vacation rental juga bisa memberikan kenyamanan rumah saat seseorang sedang berlibur, memungkinkan para tamu untuk bersantai dan bersantai di lingkungan yang ramah. Fasilitas untuk memasak makanan, mencuci pakaian, dan melakukan kegiatan rumah yang rutin menciptakan rasa nyaman dan rileks, membuat pengalaman perjalanan menjadi terasa lebih menyenangkan.

Kesimpulan yang bisa Kita Tarik?

Industri vacation rental telah mengalami pertumbuhan yang pesat dan semakin digemari karena memberikan banyak manfaat, baik bagi wisatawan maupun para pemilik properti. Meskipun menawarkan peluang ekonomi dan pengalaman perjalanan yang unik, pertimbangan yang cermat terhadap tantangan seperti keterjangkauan perumahan dan over tourism, sangat layak menjadi perhatian demi pertumbuhan positif yang berkesinambungan bagi masyarakat.

Armel Theurillat
General Manager di Bali Management Villas