Poin Penting:
|
Memulai bisnis akomodasi vacation rental di Bali bisa menjadi pilihan usaha yang menarik dan menguntungkan.
Transformasi villa Bali Anda menjadi akomodasi liburan yang dicari dengan menciptakan pengalaman tamu yang tak terlupakan.
Properti yang dipersiapkan dengan baik tidak hanya akan menarik lebih banyak tamu tetapi juga membuat mereka datang dan menginap lagi di properti Anda, pastikan juga proses operasional yang lancar dan menguntungkan di salah satu tujuan wisata paling populer di dunia.
Berikut ini adalah panduan langkah demi langkah berdasarkan pengalaman kami mengelola properti selama lebih dari 10 tahun:
1. Pemahaman tentang Persyaratan Hukum
Izin dan Lisensi: Bali memiliki peraturan mengenai penyewaan jangka pendek. Anda harus memiliki lisensi atau izin penyewaan, yang dikenal sebagai izin “Pondok Wisata” jika properti Anda difungsikan sebagai penginapan jangka pendek.
Peraturan Zonasi Lokal: Pastikan properti Anda berada di area yang mengizinkan penyewaan akomodasi liburan. Beberapa area mungkin memiliki pembatasan pada hal ini, jadi konsultasikan terlebih dulu dengan otoritas lokal atau penasihat hukum Anda.
Pajak: Pastikan Anda juga mengetahui kewajiban pajak yang terkait dengan pendapatan dari hasil sewa. Indonesia memberlakukan pajak atas pendapatan sewa, dan sangat penting untuk mematuhi undang-undang pajak lokal dan nasional.
Sisi Hukum dari Properti Sewa di Airbnb: Hal Penting yang Wajib Diperhatikan
2. Mempersiapkan Properti Anda
Renovasi dan Pemeliharaan: Properti Anda haruslah terawat dengan baik, bersih, dan sesuai dengan standar persewaan akomodasi liburan. Pertimbangkan juga untuk meningkatkan fasilitas yang disukai para tamu (misalnya, Wifi berkecepatan tinggi, AC, kolam renang).
Furniture dan Desain: Bali terkenal dengan pesona estetiknya, Anda bisa memanfaatkan hal ini dengan menawarkan guest experience yang unik. Desain interior tropis Bali atau modern seringkali menarik perhatian pengunjung.
Ambil inspirasi dan tips dari artikel-artikel kami dengan topik desain disini.
Fasilitas dan Layanan: Pertimbangkan layanan tambahan apa yang bisa Anda tawarkan (misalnya, penjemputan/pengantaran bandara, layanan kebersihan, laundry, dan perawatan spa).
3. Strategi Pemasaran
Daftarkan Properti di Platform Booking: Pilih platform pemesanan online yang tepat seperti Airbnb, Booking.com, Agoda, atau bahkan platform lokal seperti Traveloka untuk memasarkan properti Anda. Pastikan profil properti Anda memiliki foto yang berkualitas tinggi, deskripsi yang lengkap, serta menonjolkan keunikan properti kamu agar lebih menarik perhatian calon tamu.
Website dan Media Sosial: Memiliki website atau akun media sosial bisa menjadi nilai tambah tersendiri bagi brand Anda. Dengan ini, Anda bisa mendapatkan booking secara langsung tanpa harus merogoh kocek untuk komisi, hal ini juga bisa bermanfaat untuk meningkatkan kepercayaan dan eksposur properti.
Fotografi Profesional: Berinvestasilah pada foto dan video properti yang diambil secara profesional. Foto berkualitas akan membuat properti terlihat lebih menarik. Kamu juga bisa mempertimbangkan virtual tour untuk memberikan calon tamu pengalaman yang lebih nyata sebelum mereka memutuskan untuk memesan.
4. Strategi Pricing (Penetapan Harga)
Untuk menawarkan harga yang terjangkau, Anda bisa menggunakan tools atau layanan yang akan mengotomatiskan penetapan harga untuk properti Anda. Ketika pasar berubah, layanan ini dapat mengubah harga Anda, tetapi anda juga harus selalu memastikan bahwa harga Anda bisa menutupi biaya overhead sehingga Anda tidak perlu melakukan semua perhitungan itu sendiri.
Riset Pasar: Analisa properti serupa di daerah Anda (Canggu, Berawa, Seminyak, Ubud, dll.) dan pertimbangkan juga akan adanya permintaan musiman saat menetapkan tarif Anda.
Baca juga artikel kami tentang cara melakukan riset pasar secara simpel.
Penetapan Harga Dinamis: Gunakan alat yang memudahkan Anda untuk memberikan harga dinamis sesuai dengan permintaan, musim, dan ketersediaan, sehingga properti Anda bisa terus bersaing tanpa harus memberikan harga yang terlalu rendah bagi properti Anda.
5. Pengalaman dan Ulasan Tamu
Komunikasi Tamu: Jalankan komunikasi yang cepat dan jelas dengan tamu sebelum, selama, dan juga setelah mereka menginap. Anda dapat mengotomatiskan beberapa hal ini dengan perangkat aplikasi sembari tetap memberikan sentuhan pribadi.
Proses Check-in dan Check-out: Siapkan proses check-in dan check-out dengan lancar. Digital safe box atau sistem manajemen kunci yang membantu proses check-in mandiri, atau Anda juga bisa dapat memberikan sambutan personal kepada tamu Anda yang akan menginap.
Peraturan dan Panduan Villa: Komunikasikan dengan jelas peraturan properti Anda, seperti waktu check-in, aturan tentang suara bising atau pesta, dan peraturan lain yang bisa berdampak pada lingkungan sekitar Anda.
Ulasan: Ulasan positif sangat penting untuk mengembangkan bisnis vacation rental Anda. Berikan pelayanan terbaik untuk beberapa tamu pertama Anda untuk membangun reputasi yang kuat.
6. Logistik Operasional
Layanan Kebersihan: Sebaiknya Anda melengkapi akomodasi liburan Anda dengan layanan kebersihan yang akan memastikan properti Anda selalu bersih untuk setiap tamu yang akan menginap.
Manajemen Properti: Jika Anda kewalahan untuk mengelola properti Anda sendiri, pertimbangkan untuk menyewa manajer properti yang dapat menangani operasi sehari-hari, mulai dari komunikasi dengan tamu hingga pemeliharaan properti.
Pemeliharaan: Jadwalkan pemeliharaan rutin untuk melakukan pengecekan terhadap semua peralatan, AC, pipa ledeng, dan fasilitas lainnya untuk mencegah masalah yang bisa muncul selama tamu menginap di properti Anda.
7. Asuransi dan Manajemen Risiko
Asuransi Properti: Pastikan Anda memiliki polis asuransi yang tepat yang akan memberikan perlindungan maksimal bagi properti vacation rental Anda. Hal ini akan melindungi dari kerusakan, pencurian, dan tanggung jawab bila tamu mengalami cedera di properti Anda.
Mitigasi Risiko: Lengkapi juga akomodasi liburan Anda dengan fitur keamanan seperti alarm kebakaran, kamera keamanan, atau brankas kecil untuk barang berharga milik tamu untuk mengurangi risiko sekaligus meningkatkan keamanan tamu.
8. Membangun Kemitraan
Koneksi Lokal: Bangun hubungan dengan bisnis lokal seperti kafe, studio yoga, atau perusahaan tur. Anda dapat melakukan promosi silang dan juga menawarkan rekomendasi yang akan meningkatkan pengalaman tamu Anda selama menginap.
Vendor: Kembangkan daftar vendor yang dapat diandalkan untuk lansekap, pemeliharaan, pengendalian hama, ataupun perbaikan darurat. Akses cepat ke semua penyedia layanan ini sangat krusial bagi Anda untuk bisa tetap menjaga standar properti vacation rental Anda.
Esensi yang Bisa Ditarik
Memulai bisnis persewaan liburan jangka pendek di Bali membutuhkan perencanaan yang matang, mulai dari kepatuhan hukum hingga persiapan properti dan manajemen tamu.
Dengan memastikan properti Anda terawat dengan baik, memiliki furniture mewah, dan juga dilengkapi dengan fasilitas yang memenuhi kebutuhan wisatawan, Anda dapat menarik tamu berkualitas tinggi dan menonjol di pasar persewaan yang kompetitif di Bali.
Kombinasikan hal ini dengan strategi pemasaran yang efektif, pricing yang dinamis, dan guest experience yang tak tertandingi, dan Anda akan membangun bisnis properti liburan yang menguntungkan di Bali ini.
Tidak punya waktu untuk menjalani semua proses diatas? Bermitra dengan Bali Management Villas bisa menjadi pilihan Anda untuk bisa menangani tantangan ini dengan mudah.
Dengan layanan profesional kami yang mencakup semua aspek, mulai dari manajemen karyawan dan kepatuhan hukum hingga komunikasi dengan tamu dan pemeliharaan properti, Anda bisa fokus memaksimalkan pendapatan sewa tanpa repot mengurus hal-hal teknis.
Serahkan kepada kami untuk memastikan properti sewa liburan Anda berjalan lancar dan membuat tamu betah hingga ingin kembali lagi!