>
>
>
Sejarah Singkat Bisnis Perusahaan Manajemen Properti

Sejarah Singkat Bisnis Perusahaan Manajemen Properti

history of property management
history of property management
Daftar Isi
Manajemen properti telah ada selama berabad-abad. Namun, konsep manajemen properti modern baru mulai muncul pada abad ke-20. Baca artikel ini untuk lebih jelasnya.

Artikel ini adalah bagian dari Panduan Manajemen Properti 101.

Manajemen properti telah ada selama berabad-abad, hal ini tercermin dari para tuan tanah dan pemilik properti yang mendelegasikan manajemen properti mereka kepada orang lain.

Namun, konsep modern perusahaan manajemen properti seperti yang kita kenal saat ini baru muncul pada abad ke-20.

Baca lebih lanjut tentang sejarah singkat perkembangan manajemen properti dari zaman kuno hingga era modern, di bawah ini.

Peradaban Kuno

Artefak antik dari Ur, Sumeria Kuno. Sumber gambar

Mengutip dari situs web Real Cube, asal-usul manajemen properti dapat ditelusuri kembali ke peradaban kuno seperti Sumeria, di mana mereka menyerahkan pengelolaan properti mereka yang luas kepada seorang administrator profesional yang dikenal sebagai "šaqiru“.

Sementara itu, di Romawi kuno, hanya kaum elit yang kaya yang tinggal di rumah keluarga besar yang disebut domus. Sebaliknya, rakyat jelata tinggal di apartemen sempit yang disebut insulae. Sedangkan golongan orang miskin dan budak tinggal di gubuk-gubuk kecil di pedesaan.

Abad Pertengahan

Rumah dari abad pertengahan di Southampton, Inggris. Sumber gambar.

Setelah kejatuhan Kekaisaran Romawi, keluarga kerajaan mendominasi kepemilikan properti (sebagian besar tanah) selama periode abad pertengahan.

Mereka mendistribusikan kekayaan mereka kepada kerabat mereka dengan menandatangani sertifikat dan akta atas tanah, yang memungkinkan para pemegangnya untuk mengumpulkan pendapatan atau sewa yang dihasilkan oleh para petani yang tinggal di sana.

Gambar petani yang sedang membayar pajak kepada tuan tanah. Sebuah gambar antik dari Jerman abad ke 15. Sumber gambar

Selain uang sewa ini, semua penduduk di wilayah kekuasaan penguasa sering kali diharuskan membayar pajak. Selain itu, pemimpin yang berkuasa juga membuat banyak persyaratan lain, termasuk wajib militer bagi para penduduk yang tinggal di tanah mereka.

Peraturan terpaksa diterima dengan berat hati oleh para penduduknya, karena para raja ini memiliki wilayah tersebut tidak hanya karena hak lahir mereka tetapi juga karena mereka memiliki kekuatan militer.

Revolusi Industri

Tuan tanah dan keluarganya dari Bad Winkel di Kematen-Sand Taufers, perbatasan Austria-Italia. Sekitar tahun 1925. Sumber gambar.

Revolusi Industri bisa dibilang merupakan salah satu faktor penyeimbang terbesar dalam sejarah peradaban manusia, yang mungkin hanya bisa diimbangi dengan ditemukannya senjata api.

Penggunaan mesin untuk pekerjaan kasar membebaskan banyak petani dari pekerjaan yang menyita waktu dan tenaga dan serta merta memberikan waktu bagi mereka untuk mengenyam pendidikan dan spesialisasi di bidang kerja baru yang dibuka oleh mekanisasi industri.

Selama periode ini, populasi terus bertambah, terutama di kota-kota besar.

Bersamaan dengan hal ini, muncullah permintaan untuk lebih banyak tempat tinggal, dan pemilik properti yang luas mulai membagi properti mereka menjadi beberapa kamar untuk disewakan.

Menurut Remus.uk.com, kamar-kamar ini sering kali berada dalam kondisi yang buruk dan hanya memiliki sedikit atau bahkan tidak ada fasilitas sama sekali, yang digunakan bersama oleh seluruh penghuni rumah.

Ketika permintaan akan hunian meningkat, begitu pula persaingan diantara para tuan tanah; mereka yang menyediakan layanan yang lebih jelas menjadi favorit. 

Para penyewa semakin pemilih pada akhir abad ke-19, dan dengan demikian berkembanglah profesi baru berjuluk 'Caretaker Manager'.

Tugas mereka adalah menagih uang sewa dari para penyewa sekaligus mendengarkan keluhan mereka, menjawab pertanyaan, dan menjadi penghubung antara penyewa dan pemilik (terdengar tidak asing kan?).

Tugas seorang caretaker semakin bertambah seiring berjalannya waktu, karena mereka juga diberikan tugas tambahan seperti perbaikan kecil pada properti sewaan.

Abad ke-20

Pada awal 1900-an, The National Association of Realtors didirikan sebagai Asosiasi Resmi Pemerintah Real Estat pada tahun 1908 di Chicago untuk memantau urusan real estat.

Tahun 1960-an dan 1970-an menjadi saksi munculnya banyaknya perusahaan manajemen properti besar yang dapat menangani pengelolaan beberapa properti di berbagai lokasi. 

Perusahaan-perusahaan ini juga menawarkan berbagai layanan, termasuk pemasaran, penyewaan, manajemen penyewa, pemeliharaan dan perbaikan, serta pelaporan keuangan.

Tahun 1980-an dan 1990-an merupakan masa konsolidasi industri manajemen properti, dengan banyaknya perusahaan manajemen properti kecil yang diakuisisi oleh perusahaan yang lebih besar. 

Era Teknologi - Manajemen Properti Sekarang

Saat ini, perusahaan manajemen properti merupakan bagian tak terpisahkan dari industri real estat, yang siap menyediakan layanan berharga bagi pemilik properti dan investor. 

Kita sekarang juga melihat kemajuan teknologi yang memungkinkan perusahaan manajemen properti untuk beroperasi lebih efisien dan efektif. Salah satu penemuan progresif ini adalah pengembangan perangkat lunak sistem manajemen properti.

Dari properti residensial hingga properti komersial dan industri, perusahaan manajemen properti membantu memastikan bahwa properti terpelihara dengan baik, penyewa puas, dan pemilik menerima pengembalian yang baik atas investasi mereka.

Untuk mempelajari lebih lanjut tentang mengapa perusahaan-perusahaan ini sangat penting, lihat artikel ini tentang Pentingnya Perusahaan Manajemen Properti.


Referensi:

Armel Theurillat
General Manager di Bali Management Villas