>
>
>
Bagaimana Perusahaan Manajemen Properti Bekerja

Bagaimana Perusahaan Manajemen Properti Bekerja

how property management companies operate
how property management companies operate
Daftar Isi
Perusahaan manajemen properti memainkan beberapa peran penting. Dalam artikel ini, kami akan membahas bagaimana sebuah perusahaan manajemen properti bekerja.

Artikel ini adalah bagian dari Panduan Manajemen Properti 101.

Perusahaan manajemen properti bertanggung jawab untuk mengelola properti atas nama pemilik properti. 

Perusahaan-perusahaan ini menangani berbagai aspek manajemen properti, termasuk penyaringan penyewa, penagihan sewa, pemeliharaan dan perbaikan, serta negosiasi sewa. 

Dalam artikel ini, kita akan membahas bagaimana perusahaan manajemen properti bekerja atau menjalankan operasinya.

Manajemen Internal

Manajemen internal adalah cara pengelolaan yang paling umum dilakukan oleh perusahaan manajemen properti.

Ini berarti bahwa perusahaan memiliki tim internal yang menangani semua aspek manajemen properti. 

Tim ini dapat terdiri dari manajer properti, agen penyewaan, staf pemeliharaan, dan staf administrasi.

Manajemen internal memungkinkan perusahaan manajemen properti untuk memiliki kontrol yang lebih besar atas properti dan layanan yang diberikan kepada penyewa. 

Hal ini juga memungkinkan mereka untuk memberikan layanan yang lebih personal kepada pemilik properti.

Pengalihdayaan (outsourcing)

Beberapa perusahaan manajemen properti mengalihdayakan sebagian atau seluruh layanan manajemen properti mereka. 

Ini berarti mereka mengontrak perusahaan pihak ketiga untuk menangani aspek-aspek tertentu dari manajemen properti, seperti pemeliharaan dan perbaikan atau akuntansi.

Outsourcing atau pengalihdayaan dapat bermanfaat bagi perusahaan manajemen properti karena memungkinkan mereka untuk fokus pada kompetensi inti mereka, seperti hubungan dengan penyewa dan negosiasi sewa. 

Hal ini juga memungkinkan mereka untuk mengurangi biaya dengan mengalihdayakan layanan ke perusahaan yang mengkhususkan diri dalam layanan tersebut.

Penggunaan Teknologi

Perusahaan manajemen properti semakin banyak menggunakan teknologi untuk meningkatkan layanan dan operasi mereka. 

This includes the use of property management software, which allows them to manage all aspects of property management in one platform.

Perangkat lunak manajemen properti dapat mengotomatiskan banyak proses, seperti penagihan sewa dan permintaan pemeliharaan. 

Sistem ini juga menyediakan akses real-time ke informasi properti, yang memungkinkan manajer properti membuat keputusan yang lebih tepat.

Perusahaan manajemen properti juga dapat menggunakan teknologi untuk memasarkan properti, seperti melalui listingan di website pemesanan hotel dan villa dan juga melalui media sosial.

Biaya Pengelolaan Properti

The cost of property management varies depending on the type of property, the services provided, and the location of the property. 

Perusahaan manajemen properti biasanya membebankan persentase dari biaya sewa bulanan sebagai biaya mereka.

Biaya pengelolaan properti dapat berkisar antara 20% hingga 30% dari harga publish. 

Selain biaya pengelolaan, pemilik properti mungkin juga bertanggung jawab atas biaya lain, seperti pemeliharaan dan perbaikan.

Penting bagi para pemilik properti untuk memahami biaya pengelolaan properti dan layanan yang disediakan oleh perusahaan pengelola properti sebelum menandatangani kontrak.

To know how much our fee, see this page Bali Management Villas’ Pricing

Kesimpulan

Kesimpulannya, perusahaan manajemen properti beroperasi melalui manajemen internal atau outsourcing, dan mereka semakin banyak menggunakan teknologi untuk meningkatkan layanan mereka. 

Biaya manajemen properti bervariasi tergantung pada jenis properti dan layanan yang diberikan. 

Penting bagi pemilik properti untuk memahami operasi perusahaan manajemen properti dan biaya layanan mereka sebelum memilih perusahaan.

Read more about the benefits of hiring a property management company

Armel Theurillat
General Manager di Bali Management Villas