Menurut data yang dilansir oleh Badan Pusat Statistik Bali pada tanggal 01 Februari 2023, jumlah kunjungan wisatawan ke Bali pada bulan Desember 2022 adalah sebanyak 276.659 kunjungan.
Bila dibandingkan dengan bulan sebelumnya, jumlah kunjungan wisatawan pada bulan September meningkat sebesar 5,24 %.
Perbandingan secara mendetail bisa Anda lihat di bawah ini.
Data Statistik Kunjungan Wisatawan Mancanegara ke Bali di tahun 2022
Badan Pusat Statistik (BPS) merilis data kunjungan wisatawan pada bulan November 2022, yang berjumlah 287.398 kunjungan, menunjukkan penurunan sebesar -5,85% dibandingkan bulan Oktober 2022.
Data tersebut terbagi menjadi 287.025 wisatawan yang masuk melalui pintu masuk Bandara Internasional Ngurah Rai dan 373 wisatawan masuk melalui jalur pelabuhan.
Sementara itu pada tanggal 1 Februari 2023, BPS mencatat sebanyak 377.276 kedatangan wisatawan asing pada bulan Desember 2022, menunjukkan peningkatan sebesar 31.27% dibandingkan November 2022.
Menurut data BPS, sebanyak 376.361 wisatawan mancanegara masuk melalui pintu masuk Bandara Internasional Ngurah Rai, sedangkan 951 wisatawan mancanegara masuk melalui pelabuhan.
Data Kunjungan Wisatawan dari Pintu Kedatangan Bandara Udara dan Pelabuhan
Nomor | Pintu Masuk | Okt. 2022 | Nov. 2022 | Des. 2022 |
---|---|---|---|---|
1 | Bandara Ngurah Rai | 305,152 | 287,025 | 376,361 |
2 | Pelabuhan | 92 | 373 | 915 |
Negara Penyumbang Wisatawan Terbanyak ke Bali sepanjang Desember 2022
Pada bulan Desember 2022, BPS melaporkan kedatangan sejumlah besar wisatawan asal Australia, India, Singapura, Malaysia, Rusia, Inggris, Amerika Serikat, Korea Selatan, Tiongkok, dan Jerman ke Bali.
Hal menarik yang kita bisa lihat dari data pada bulan Desember ini adalah kembalinya wisatawan asal Tiongkok setelah hampir 3 tahun absen dari Bali. Dengan peningkatan sebesar 105,47% dibandingkan bulan sebelumnya, BPS mencatatkan kedatangan wisatawan asal Tiongkok sebanyak 10.518 kunjungan.
Kita juga bisa melihat peningkatan yang cukup signifikan yang dicatatkan wisatawan dari negeri jiran, Malaysia dan Singapura masing-masing sebesar 83,22% dan 65,05%.
5 Negara Penyumbang Wisatawan Terbanyak ke Bali di Bulan Desember 2022
Sesuai data yang dirilis oleh Badan Pusat Statistik, ada sejumlah negara yang menyumbangkan traffic kunjungan terbanyak. Wisatawan dari 5 negara berikut berada pada urutan teratas dari sekian banyak wisatawan mancanegara yang berkunjung ke Bali pada bulan September 2022 ini.
Nomor | Negara | Nov. 2022 | Des. 2022 | Perubahan (%) |
---|---|---|---|---|
1 | Australia | 73,113 | 94,365 | 29.07 % |
2 | India | 26,133 | 35,980 | 37.68 % |
3 | Singapura | 21,573 | 35,606 | 65.05 % |
4 | Malaysia | 12,765 | 23,388 | 83.22 % |
5 | Rusia | 14,364 | 19,702 | 37.16 % |
1. Australia
Masih berada di posisi teratas dengan 94.365 kunjungan pada bulan Desember 2022, jumlah pengunjung Australia mengalami peningkatan dari bulan sebelumnya sebesar 29.07%.
2. India
Wisatawan dari India masih menduduki peringkat kedua seperti pada bulan sebelumnya dengan total 35.980 pengunjung. Jumlah ini mengalami peningkatan sebesar 37,68% dibandingkan dengan total kunjungan wisatawan India pada bulan sebelumnya.
3. Singapura
Berada di belakang India, wisatawan asal Singapura masih berada di posisi ke-3 dengan mencatatkan 35.606 kunjungan pada bulan Desember 2022. Angka ini mencatatkan pertumbuhan yang cukup signifikan dibanding bulan sebelumnya yaitu sebesar 65,05%.
4. Malaysia
Wisatawan Amerika masih berada di posisi ke-4 dengan total 14.840 kunjungan pada bulan November 2022. Angka ini 1,01% lebih tinggi dibandingkan dengan bulan sebelumnya.
5. Rusia
Wisatawan Rusia merangsek ke posisi ke-5 dan mencatat peningkatan cukup fantastis sebesar 52,23% dibandingkan dengan bulan sebelumnya dengan 14.364 kunjungan selama bulan November 2022.
Infografis Data Kunjungan Wisatawan ke Bali (Update Februari 2022)
Untuk memudahkan visualisasi data yang dirilis oleh Badan Pusat Statistik, kami juga menyertakan data infografis yang bisa Anda download secara gratis di bawah ini.
Semoga dengan visualisasi data yang simpel ini semakin memperkuat keinginan Anda untuk berinvestasi properti di Bali, mengingat potensi pariwisata Bali yang masih sangat kuat.
Baca juga 5 Alasan Mengapa Anda Harus Investasi Properti di Bali